Dulu, di lorong antara gedung Marhamah dan Rumah Ustadzah, terpangpang tulisan di atas dinding yang ditulis di atas triplek, ukurannya 50 x 20 Cm. Tulisan itu begitu lekat dalam ingatan saya. Hingga kata-kata dalam tulisan tersebut terus teringat dan tak pernah lupa, sebab saya tahu kalimat itu dari papan triplek yang terletak di lorong itu. Berani hidup tak takut mati, takut hidup mati seklian... kira-kira begitulah bunyi tulisan itu.
Dari informasi yang saya dapatkan, khususnya dari santri angkatan tua, mereka mengatakan bahwa tulisan itu dibuat oleh Alm. Ustadz Ugits. Bagituah biasanya santri lama memeanggil Pendiri dan sekaligus pengasuh pesantren kami yang pertama.
Dari informasi yang saya dapatkan, khususnya dari santri angkatan tua, mereka mengatakan bahwa tulisan itu dibuat oleh Alm. Ustadz Ugits. Bagituah biasanya santri lama memeanggil Pendiri dan sekaligus pengasuh pesantren kami yang pertama.
Posting Komentar